Cerita Jembatan Merah Patikraja

BANYUMAS - Jembatan Merah Patikraja yang menyeberangi Sungai Serayu, berada di Dua Kecamatan, antara Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, mempunyai cerita yang unik. Jembatan Merah Sudah Berdiri sejak Zaman Penjajahan, Berapa Abad Lalu akan tetapi hingga kini tetap masih Kokoh berdiri Kokoh sampai Sekarang. 

Dalam keseharianya jembatan itu masih bisa digunakan oleh warga sekitar dan pihak Pemerintah Daerah pun masih melakukan perwatan. Jembatan Merah Patikraja Mempunyai lebar sekitar 4 Meter dan Panjang sekitar 50 Meter.

Baca juga: Sudewo: Komisi V Serap Usulan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Grobogan

Disisi lain beberapa Tahun Lalu di Sebelah Jembatan Merah Patikraja dibangun juga jembatan Baru yang lebih lebar di sebelah Barat Jembatan Merah Patikraja. Adapun jembatan Baru mempunyai Lebar sekitar 8 Meter dan Panjang 50 meter. 

Baca juga: Rachmat Gobel: Pembangunan Bendungan Bulango Ulu Bisa Perkuat Pangan Gorontalo

Menurut Cerita pedagang warga setempa yang Berjualan sekitar lokasi jembatan, yang Tidak mau disebut namanya memberi Keterangan selama dua tahun ini sudah ada 3 orang yang melakukan Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Baru yang disebelah jembatan Merah patikraja, dan Satu orang terselamatkan oleh warga sekitar.

"Orang tersebut nekat melalompat akan tetapi Kakinya tersangkut di selah-selah jembatan, sehingga Warga sekitar berhasil menyelamatkan orang yang Hendak Bunuh diri, " Ungkapnya, Jum'at (17/03/2023).

Baca juga: Rudi Terus Kembangkan Infrastruktur, Tingkatkan Ekonomi dan Dorong Daya Saing Batam

Lebih lanjut, Warga Sekitar menyampaikan bahwa, Orang pertama yang meninggal bunuh diri di Jembatan itu merupakan Nenek-nenek warga sekita lokasi Jembatan Merah Patikraja dan dua orang yang bunuh diri, Melompat dari jembatan ke sungai Serayu bukan warga sekitar lokasi jembatan merah Patikraja.

Meskipun Terdapat orang yang melakukan Bunuh diri di Jembatan Merah Patikraja, Aktivitas kegiatan warga sekitar tetap berjalan seperti biasa. Namun sayang Saat menjelang malam tiba Jembatan Merah Patikraja Nampak Gelap, Tidak Ada lampu yang memerangi, terutama di tengah Jembatan. Meskipun begitu sempat di beri Lampu penerangan akan tetapi lampu yang di Pasang Bolak - Balik Mati entah apa penyebabnya, hal tersebut disampaikan warga sekitar.

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: Mewujudkan Superapps Perlu Perhatian Khusus Terhadap Sisi Keamanan Sibernya

Adapun Jembatan Sebelah Barat Jembatan Merah juga ditengah Jembatan Nampak Nampak Gelap tidak terdapat penerangan saat malam. warga Berharap kepada Pihak Terkait Supaya ada Penghalang,  semacam Pagar Tralis besi disisi  Kanan dan Kiri Jembatan, agar pejalan kaki sekitar Jembatan merasa nyaman serta meminimalisir Orang Untuk melakukan Bunuh diri, dengan adanya Pagar besi.

(N.So/***)

Baca juga: Ridwan Bae: Komisi V Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Tol di Sumatera